Lahir di Provinsi Lampang, Chaiwan adalah peraih medali perak di Kejuaraan Junior Asia 2017, di mana ia sebelumnya memenangkan Kejuaraan Junior U-15 pada tahun 2015, dan U-17 pada tahun 2016. Ia adalah bagian dari tim nasional yang menang peraih medali emas SEA Games 2017 beregu putri. Dia mewakili negaranya di Olimpiade Pemuda Musim Panas 2018 di Buenos Aires, Argentina, memenangkan medali perunggu di acara tunggal putri.
Wajahnya mengingatkan pada pebulu tangkis putri unggulan Thailand Ratchanok Intanon. Ternyata, bukan hanya wajahnya yang mirip. Kemampuan bermain bulu tangkis Pattarasuda Chaiwan membuatnya digadang-gadang sebagai penerus Intanon yang membuatnya merasa bangga disebut sebagai "The Next Ratcanok Intanon", atlet yang berhasil menorehkan rekor sebagai pemain termuda peraih gelar Juara Dunia 2013. Chaiwan memang mengidolakan Intanon dan keduanya berasal dari klub yang sama, The House of Golden Teardrops. Mereka bahkan pernah berbagi kamar.
Chaiwan sudah mencuri perhatian saat ia pertama kali turun di Kejuaraan Asia Junior 2013. Sebagai pemain termuda saat itu, ia dan rekannya Nipornram Pacharapol berhasil memboyong medali perak pada nomor ganda campuran.Kemampuannya di lapangan semakin menjanjikan. Tidak tanggung-tanggung, Chaiwan merebut medali emas di dua nomor, tunggal putri dan ganda campuran pada Kejuaraan Asia Junior 2014. Perempuan berambut panjang itu memang bermain di dua nomor meski lebih suka bermain tunggal walau lebih susah.