Profil Li Shifeng - Penerus Chen Long dan Lin Dan

Biografi Profil Li Shifeng dan Lu Guanzu - Penerus Chen Long dan Lin DanLi Shifeng (Hanzi: 李诗沣; Pinyin: Lǐ shīfēng; lahir 9 Januari 2000) adalah pemain bulu tangkis asal Cina. Ia mulai bermain bulu tangkis saat berusia 6 tahun, mendapat dukungan dari ayahnya. Li kemudian berlatih di tim Jiangxi saat masih SD, setelah itu masuk ke tim Bayi. Pada usia 14 tahun, ia berpartisipasi dalam pusat pelatihan tim muda Nasional di Shenyang dan masuk tim nasional kedua pada tahun 2017.

Pemain Badminton yang memiliki tinggi badan 1,80 m (5 ft 11 in) dan berat badan 80 kg (176 pon) ini merupakan pemain tunggal putra peringkat 65 dunia BWF. Pada Thomas Cup 2020 Li Shifeng tunggal putra yang berperingkat 67 dunia ini sebenarnya tampil menggantikan pemain no.27 dunia, Lu Guanzu, yang berjuang mengalahkan Samemer Verman di pertandingan melawan India di partai terakhir fase grup.

Li Shifeng dari China tampil luar biasa di kejuaraan Piala Thomas tahun ini. Pemain berusia 21 tahun itu berjuang untuk meraih kemenangan 21-13, 17-21, 21-7 atas Kunlavut Vitidsarn yang sedang dalam performa terbaiknya untuk memberikan poin kemenangan saat China mengalahkan Thailand dalam pertandingan perempat final di Ceres Arena, Aarhus kemarin.

Meski bukan sebagai tunggal putra andalan, namun penampilan Li Shifeng tidak mengewakan. Dia pun tetap solid bermain selama satu jam di dalam mengalahkan Kunvalut untuk pertama kalinya. Dengan mengalahkan Kunvalut, Shifeng membuktikan bahwa dia telah meningkat secara luar biasa dalam dua tahun terakhir. 

Shifeng yang berperingkat 8 nasional itu kalah dari Thailand dalam lima pertemuan terakhirnya. Dia bahkan belum bisa menang satu set pun dari Kunlavut di Asian Junior 2017, Dutch Junior 2018, German Junior 2018, International Challenge Iran 2019, dan Korea Master 2019.

/kini Dia belum kalah satu set pun di Piala Thomas dan memenangkan semua tiga pertandingan di fase grup. Dengan melihat penampilan apiknya di Piala Thomas, China sepertinya sudah bisa tersenyum lega. Akhirnya mereka punya calon lain untuk meneruskan supremasi Lin Dan dan Chen Long di masa depan.