Hasil ini adalah kejutan tersendiri bagi Hafnaoui maupun seluruh dunia. Selain masih begitu belia, dia juga berhasil mengalahkan para perenang yang lebih senior dan unggulan. Hafnaoui mengalahkan favorit juara Jack McLoughlin dari Australia yang menempati posisi kedua (medali perak) dengan catatan waktu 3 menit 43,52 detik. Peringkat ketiga ditempati Kieran Smith dari Amerika Serikat dengan catatan waktu 3 menit 43,94 detik dan membuatnya meraih perunggu.
Hafnaoui juga tak disangka-sangka karena dia mencatat waktu kualifikasi paling lambat untuk partai final ini. Namun, sang perenang tersebut dapat memberikan pembuktian hinga akhirnya juara Olimpiade untuk kali pertama. Keberhasilan ini membuat Ahmed Hafnaoui begitu terharu, apa lagi saat dia mengalungkan medali yang telah diraih. Hafnaoui tak menyangka dengan pencapaiannya tersebut. Dia mengatakan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Pencapaian Ahmed Hafnaoui yang menjuarai nomor gaya bebas 400 putra ini kemudian mendapat pujian dari sejumlah pihak. Salah satunya adalah perenang senior asal Inggris, Lizzie Simmonds, yang menyebut Hafnaoui punya talenta luar biasa. Sang perenang belia tersebut selanjutnya akan bertanding di nomor gaya bebas 800 meter pada 27 Juli 2021.