Pada tahun 2021 menjadi juara Austrian Open 2021 di ganda putri bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani. Sementara itu pada ganda campuran, dia menjadi runner up South Australia International 2019 bersama Dejan Ferdinansyah. Terakhir bersama Dejan di ganda campuran, Serena Kani mengikuti Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021 di Huelva Spanyol. Mereka pun menjadi satu-satunya wakil Indonesia disaat semua wakil Indonesia atas keputusan resmi PBSI mundur dari ajang tersebut.
Pasangan ganda campurannya, Dejan Ferdinansyah yang lahir di Garut, 21 Januari 2000 berusia 21 tahun juga binaan PB Djarum sejak 2019 silam. Didalam situs BWF, Dejan Ferdinansyah tercatat peringkat 419 pada nomor ganda putra bersama Yantoni Edy Saputra dan menempati posisi 1296 dengan Ghana Muhammad Al Ilham. Sementara itu untuk sektor Ganda Campuran Ranking 97 bersama Serena Kani dan menempati posisi 507 bersama Ni Ketut Mahadewi Istarani berdasarkan ranking BWF.
Adapun Dejan/Serena merupakan atlet binaan PB Djarum yang pernah meraih prestasi di luar negeri. Dejan Ferdinansyah tercatat pernah juara Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 (ganda campuran dewasa). Sementara itu, Serena Kani pernah menyabet gelar juara Austrian Open International Series 2021 (ganda putri) dan Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 (ganda dewasa putri).
Indonesia mengirimkan dua atlet untuk turun bertanding di Kejuaraan Dunia 2021 (BWF World Championship). Dua atlet yang dimaksud adalah pasangan pasangan ganda campuran Dejan Ferdinansyah dan Serena Kani. Mereka satu-satunya wakil Indonesia yang akan berjuang di Kejuaraan Dunia BWF 2021 dari non-Pelatnas PBSI. Mereka berangkat ke Spanyol bersama pelatih Viita Marissa dengan seizin PBSI.. Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan bahwa pemberangkatan Dejan/Serena merupakan salah satu bagian dari komitmen PB Djarum untuk mendukung para atletnya dalam mengejar prestasi.