Skuad Piala Sudirman 2021 Badminton Indonesia

Biografi Skuad Piala Sudirman 2021 Badminton IndonesiaPiala Sudirman adalah kejuaraan bulu tangkis internasional untuk nomor beregu campuran, mempertandingkan nomor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Kejuaraan ini digelar setiap dua tahun sekali. Urutan unggulan untuk 16 tim yang berkompetisi di turnamen ini dirilis pada 14 Maret 2021. 

Nama Sudirman diambil dari nama tokoh perbulu tangkisan Indonesia, almarhum Dick Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal juga sebagai bapak bulu tangkis Indonesia. Piala Sudirman tidak memperebutkan hadiah uang. Para pemain bertanding hanya untuk membela nama negara dan memperoleh poin peringkat BWF. 

Piala Sudirman 2021, atau TotalEnergies BWF Sudirman Cup 2021 untuk alasan sponsor, merupakan edisi ketujuh belas dari turnamen Piala Sudirman. Turnamen ini akan digelar pada tanggal 26 September 2021–3 Oktober 2021 di Energia Areena di Vantaa, Finlandia. China adalah juara bertahan. Di Indonesia, Piala Sudirman 2021 akan disiarkan secara langsung oleh TVRI. 

Skuad Piala Sudirman 2021 Badminton Indonesia : Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Ke-16 negara yang lolos Piala Sudirman 2021 berdasarkan berdasarkan peringkat dan alokasi adalah sebagai berikut.

 Tiongkok (Peringkat Dunia)
 Jepang (Asia, 1)
 Indonesia (Asia, 2)
 Tionghoa Taipei (Asia, 3)
 Korea Selatan (Asia, 4)
 Thailand (Alokasi Pemegang Gelar Kosong & Peringkat Dunia)
 Denmark (Eropa, 1)
 Malaysia (Peringkat Dunia)
 India (Peringkat Dunia)
 Inggris (Peringkat Dunia)
 Kanada (Pan Amerika)
 Jerman (Eropa, 2)
 Rusia (Eropa, 3)
 Finlandia (Eropa, 5, Alokasi Prancis)
 Tahiti (Oseania, 2, Alokasi Australia)
 Mesir (Afrika)

China, No.1 berdasarkan peringkat tim, sementara empat tempat yang dialokasikan untuk Asia jatuh ke Jepang, Indonesia, Tionghoa Taipei, dan Korea Selatan. Thailand mengambil alokasi pemegang gelar bertahan yang kosong, sementara tiga tempat lainnya berdasarkan peringkat jatuh ke Malaysia, India, dan Inggris. Sementara itu, Finlandia—sebagai tuan rumah—belum dapat dipastikan apakah akan ikut bertanding atau tidak.