Pebulu tangkis asal Indonesia Setyana Mapasa akan mewakili Australia dalam pertandingan di Olimpiade Tokyo yang berlangsung dari 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang. Setyana Mapasa akan terjun di nomor ganda putri bersama pasangannya, Gronya Somerville, setelah mereka lolos kualifikasi sebagai 16 pasangan terbaik dunia untuk bertanding di Olimpiade. Pemain asal Indonesia sebelumnya yang mewakili Australia di Olimpiade adalah Lenny Permana yang bermain di Olimpiade Athena 2004 dan Eugenia Tanaka di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu Lenny bermain di tunggal putri, sedangkan Eugenia bermain di ganda putri.
Setyana yang memilki nama lengkap Setyana Daniella Florensia Mapasa, berusia 25 tahun dan lahir di Manado, Sulawesi Utara, dan pindah ke Australia sejak 2013. Pada tahun 2013, Tyana, panggilan akrabnya, pernah mewakili Indonesia di tingkat junior dan mendapat medali perak dalam kejuaraan dunia beregu campuran. Saat Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016, Tyana belum memenuhi syarat untuk bermain mewakili Australia karena belum memenuhi syarat kepindahan tiga tahun dari satu negara ke negara lainnya. Ia juga pernah mewakili Australia dalam Pekan Olahraga Antarnegara Persemakmuran di Gold Coast pada 2018.
Pertandingan di Tokyo nanti akan jadi keikutsertaan Tyana pertama kalinya di Olimpiade mewakili Australia. Mewakili Australia, sebuah negara yang tidak dominan di cabang bulutangkis, Setyana mengatakan, mereka tidak akan memasang target apa pun mengenai prestasi di Olimpiade 2020 Tokyo. Salah satu karier terbaiknya di bulutangkis adalah ketika menjuarai Canada Open pada 2019 bersama Gronya Somerville mengalahkan pasangan Korea Selatan di babak final. Selain bermain bulutangkis, Setyana sekarang juga mengembangkan sebuah klub di Sydney yang diberi nama Tumou.