Rio Waida (和井田理央, Waida Rio , lahir 25 Januari 2000) adalah seorang peselancar profesional Indonesia. Ia memenangkan medali perak untuk Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara di Filipina, sedangkan medali emas diraih oleh sesama peselancar Indonesia, Hairil Anwar. Lahir dari ayah Indonesia dan ibu Jepang, Waida tinggal di Jepang sampai ia berusia 5 tahun sebelum pindah ke Bali. Ia mulai pindah ke Indonesia ketika berusia lima tahun dan tinggal di Jimbaran, Bali. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Waida mewakili Indonesia untuk tampil di pesta olahraga multicabang terbesar di dunia itu. Rio dinyatakan lolos kualifikasi Olimpiade oleh International Surfing Association (ISA), setelah merebut posisi runner up pada ajang ISA World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.
Sementara itu, Nurul Akmal (lahir 12 Februari 1993; umur 28 tahun) adalah seorang atlet angkat besi Indonesia. Pada 2017, ia memenangkan medali perak dalam lomba +90 kg putri di Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2017 yang diadakan di Baku, Azerbaijan. Pada 2017, ia meraih peringkat ke-6 dalam lomba +90 kg putri di Universiade Musim Panas 2017 yang diadakan di Taipei, Taiwan. Pada tahun berikutnya, ia mewakili Indonesia di Pesta Olahraga Asia 2018 yang diadakan di Jakarta, Indonesia dalam lomba +75 kg putri dimana ia meraih peringkat ke-6. Pada 2019, ia memenangkan medali perunggu dalam lomba +87 kg putri di Piala Qatar Internasional ke-6 yang diadakan di Doha, Qatar.