Angeline Magdalena Ticoalu yang biasa dipanggil Angel adalah atlet kelahiran Jakarta 36 tahun lalu. Prestasi yang pernah diraih antara lain Semifinalis Bliss Women’s Open di Yogyakarta, Semifinalis Japan Open di Tokyo Jepang, 16 Besar China Open di Shanghai China, Medali Perunggu Women’s Doubles bersama Sliviana Lu pada Sea Games 2019 di Manila. Pada 2020 Runner Up BPA 9- Ball Women’s Open di Jakarta, Juara Gold 10 -Ball Women’s Open di Jakarta.
Tisa Anggun, atlet biliar putri senior kelahiran Jakarta, 30 September 1983 membukukan sejumlah prestasi, antara lain Medali Perunggu Single 9 Ball Porda Jabar 2018 Bogor, Qualifying 2018 CBSA Chinese Pool World Championship.Sementara itu Tisa Anggun yang menjadi lawan Angel di semifinal menilai Angle sebagai pemain yang cerdas. “Angel adalah pemain yang mempunyai passion dan potensi yang besar. Saya banyak sekali belajar dari Angel,” demikian Tisa.
Echa Sudarto yang mempunyai nama lengkap Ayu Bulan Ganesya berusia 30 tahun juga punya catatan prestasi gemilang. Ia meraih Medali Emas 8 Ball Porprov Banten, Medali Emas 8 Ball Double Porprov Banten, 2019 meraih Medali Perunggu 9 Ball PraPON dan 2020 menjadi finalis Handicap 4 di Jakarta. Echa Sudarto sepakat mengatakan ini akan menjadi semifinal yang berat. Ia menilai Fathrah sebagai lawan yang cukup berat. Pemain yang kuat dan senior. Tetapi ia tetap yakin peluang selalu ada untuk menang asalkan bermain fokus.
Sedangkan Fathrah Masum yang akrab dipanggil Ifath, berusia 36 tahun, antara lain meraih prestasi pada 2018 Juara 9-Ball Bliss Open Ladies Tournament di Yogyakarta, Juara 3 9- Ball Rama Open Ladies Tournament di Yogyakarta, Juara 3 9-Ball Golden Eight Open Tournament Ladies di Karawang. Pada 2019 Juara 9-Ball Open Ladies Tournament Redball Taman Palem, Medali Perunggu 9-Ball Double SEA Games di Filipina. Empat atlet ini sudah beberapa kali saling bertemu di berbagi turnamen lain atau dalam latihan tanding, sehingga mereka mengaku sudah saling mengenal dan memahami karakter permainan masing-masing.
Angel mengatakan ia dan Tisa bakal lawannya di semifinal sudah saling mengenal. Mereka berkawan baik. Meskipun demikian, ia tetap menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadapi pertandingan semifinal ini. “Saya tak sabar menghadapi duel nanti. Tisa adalah salah satu teman baik saya. (Kami) cukup saling mengenal. Dia cukup tangguh, jadi saya akan mempersiapkan diri sebaiknya.” Angel menambahkan, Ia selalu menyiapkan diri dengan baik. Ia berlatih secara rutin meskipun saat ini terkendala pandemi Covid 19 sehingga tidak bisa berlatih setiap hari. “Saya selalu menghargai siapapun lawan saya. Semua punya kesempatan yang sama.”