Putty Armein - Atlet Bowling Putri Indonesia

Biografi Putty Armein - Atlet Boling Putri IndonesiaPutty Insavilla Armein (lahir 24 Oktober 1981 di Palembang) adalah atlet boling putri Indonesia. Putty adalah anak dari pasangan H. Armein Yuspar (ayah) dan Irma Alfat (ibu) dan anak bungsu dari 3 bersaudara serta memiliki hobi belanja. Sekarang ia bernaung di bawah klub Bowling Jaya Ancol Jakarta. Putty adalah peraih 2 medali emas dan 2 perunggu Sea Games 2005 Manila, Filipina dan dua medali emas dan dua perak di Kejuaraan Boling Asia 2006 serta satu perak di Asian Games 2006, Doha, Qatar. Asian Games 2006 - Pada Asian Games ini ia meraih medali perak. Walaupun meraih perak, namanya tetap harus dicatat sebagai perintis medali tim Merah-Putih dan mencatat angka 1.395 di nomor single putri.

“Saya agak down di gim keempat, hanya mencatat 178,” katanya. “”Putty punya mental luar biasa, ia mampu bangkit setelah itu,” kata Sidney Allen, sang pelatih. Putty mengaku memiliki semangat lebih berlomba di Qatar. “Barangkali karena ini Asian Games pertama dan saya ingin mempersembahkan medali buat negeri ini,” katanya. Angka Putty dinilai berkelas dunia. Itu tak berlebihan karena prestasi wanita ini memiliki peringkat dunia. Putty adalah peringkat kedelapan Kejuaraan Dunia di Caracas, Venezuela, November 2006. Ia juga peringkat kedua dalam World Master. “Saya selalu menargetkan menjadi juara jika turun berlomba,” kata gadis yang sudah memutuskan untuk hidup dari dunia boling itu. Penggemar buku-buku karya John Grisham serta Dan Brown ini sudah mantap di lintasan boling. Ia rela meninggalkan kuliah dan berkutat setiap hari dengan bola gelinding.

Boling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Bola boling akan digelindingkan ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat dari atas. Jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding (lemparan) maka itu disebut strike. Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk menjatuhkan pin yang tersisa. Bilamana pada lemparan kedua tidak ada lagi pin tersisa disebut spare. Jika setelah dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed) yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang didapat dalam setiap game. Pin akan kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.