Simon Alexander McMenemy (lahir 6 Desember 1977; umur 41 tahun) adalah seorang manajer sepak bola asal Skotlandia, Inggris. McMenemy memulai kariernya sebagai pelatih ketika menjadi manajer di klub Liga Sussex County, Haywards Heath Town. Saat ini McMenemy menjadi pelatih kepala Indonesia, dan sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala klub Liga 1, Bhayangkara FC. Sebelumnya ia adalah manajer Mitra Kukar, Bhayangkara FC dan Pelita Bandung Raya di Indonesia, Dong Tam Long An di Vietnam dan Tim nasional sepak bola Filipina. Secara tidak resmi, McMenemy menjadi pelatih sepak bola termuda di dunia dari sisi internasional pada usia 33. Sebelumnya, ia adalah asisten pelatih dari tim non-Liga Inggris, Worthing F.C..
Melalui Chris Greatwich , salah satu mantan pemainnya di klub Lewes , McMenemy mendengar tentang pekerjaan kepelatihan kosong di Filipina. Lima minggu setelah mendaftar, ia menerima tawaran dari Federasi Sepak Bola Filipina, badan sepak bola di negara tersebut. McMenemy meninggalkan Filipina pada Januari 2011, dan digantikan oleh manajer Jerman Michael Weiß. Melalui Chris Greatwich , salah satu mantan pemainnya di klub Lewes , McMenemy mendengar tentang pekerjaan kepelatihan kosong di Filipina. Lima minggu setelah mendaftar, ia menerima tawaran dari Federasi Sepak Bola Filipina, badan sepak bola di negara tersebut.
Pada 26 Agustus 2014, McMenemy diangkat sebagai pelatih kepala Loyola Meralco Sparks dari United Football League, menggantikan Vince Santos, yang memimpin tim meraih gelar Piala 2013 tetapi tidak mampu memenangkan gelar liga UFL yang lebih bergengsi dalam dua tahun terakhir. Pada 31 Januari 2015, McMenemy memenangkan trofi pertama sebagai pelatih profesional dan sebagai manajer Sparks. Pada bulan Desember 2016, Loyola mengumumkan bahwa McMenemy telah meninggalkan klub. Klub Indonesia Bhayangkara menunjuk McMenemy untuk memimpin klub sebagai pelatih kepala pada 23 Desember 2016. Pada 20 Desember 2018, McMenemy ditunjuk oleh Asosiasi Sepakbola Indonesia sebagai pelatih kepala tim nasional, menggantikan Bima Sakti.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa sudah seharusnya pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy dipecat. Hal itu menyusul kekalahan 1-3 dari Vietnam dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (14/10/2019). Legenda kiper Indonesia Hermansyah juga mempertanyakan pilihan pemain-pemain yang dibawa Simon McMenemy ke Timnas Indonesia. Pria yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games 2003 itu menilai pemain-pemain yang dibawa Simon tak berkarakter.