Biodata Stephanie Widjaja - Pemain Bulutangkis

Biografi Stephanie Widjaja BadmintonStephanie Widjaja yang lahir di Jakarta 19 Februari 2003 adalah pemain bulutangkis tunggal putri indonesia. Remaja dengan tinggi badan 164 cm ini berasal dari klub Jaya Raya Jakarta yang menempati rangking tunggal putri 298 (per tanggal 15 Februari 2022).

Sebelum masuk ke kategori senior, Stephanie Widjaja meninggalkan jejak manis di kelas junior. Tunggal putri tersebut pernah merasakan ranking 1 BWF junior putri pada tahun lalu. Tepatnya ketika update ranking BWF Junior pada 1 Januari 2021. 

Fani, sapaan akrabnya, berada di urutan pertama dengan total poin 13.670. Dia unggul jauh dengan atlet asal India, Samiya Imad Farooqui (11.360) dan Thailand (Pornpicha Choeikeewong (11.125). Sementara pada kelas senior atau BWF World Ranking (2/15/2022), dia menempati urutan ke-298.

Awal karier Stephanie Widjaja di dunia bulu tangkis dimulai sejak dia duduk di bangku SMP dan dipoles oleh klub Jaya Raya Jakarta. Situs Badminton Asia memasukkan Stephanie Widjaja sebagai salah satu bibit baru tunggal putri di Benua Asia. Pada tahun 2019, namanya mulai tampak di dunia bulu tangkis tingkat Asia. Kala itu, dia tembus perempat final Kejuaraan Dunia Junior ketika usianya masih 16 tahun. 

Kemudian pada tahun berikutnya, Fani mampu tembus final German Open Junior kendati kalah dan meraih runner-up. Dia digadang-gadang menjadi The Next Susy Susanti dan bahkan bisa melampaui sosok pemain yang dia idolai sekaligus ranking 1 dunia, Tai Tzu Ying (Chinese Taipei). 

Stephanie Widjaja, pebulu tangkis tunggal putri, menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan, Kamis (17/2/2022). Stephanie Widjaja mengalahkan Kim Joo Eun dalam pertandingan straight game dengan skor 21-11, 21-13. Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan setelah bermain sengit dalam lima partai pada ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022. 

Pada pertandingan sebelumnya kontra Hong Kong, Fani juga menutup pesta Indonesia dengan kemenangan pada partai terakhir. Dia mengalahkan Mehta Saloni Samirbhai lewat straight game, 21-18 dan 21-13, serta membuat Indonesia menang 4-1 atas Hong Kong.