Profil Putri Syaikah - Pemain Bulutangkis Ganda

Biografi Putri Syaikah - Apriyani RahayuPutri Syaikah Ulima Hidayat yang lahir di Padang 1 September 2001 adalah pemain bulu tangkis Indonesia yang berafiliasi dengan klub Exist Jakarta. Dia adalah bagian dari tim junior nasional yang memenangkan Piala Suhandinata pertama untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2019. Putri Syaikah merupakan pemain bulutangkis yang bermain di sektor ganda putri bersama Nita Violina Marwah yang lahir 25 Maret 2001 yang juga berafiliasi dengan klub Exist Jakarta.

Putri Syaikah yang ikut tergabung dalam tim piala uber cup 2020 indonesia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang tak lama lagi hendak ditinggal pensiun pasangannya yaitu Greysia Polii. Ini merupakan debut pertama Putri Syaikah di level senior yang dipimpin oleh Greysia Polii. Namun untuk level junior pun, prestasinya cukup menjanjikan. Susunan Pemain Tim Indonesia vs Prancis di Piala Uber 2020 Apriyani Punya Pasangan Baru. 

Putri Syaikah pernah tampil di ajang beregu Asia Junior Championships 2019. Dia rutin dipasangkan dengan Nita Violina Marwah. Keduanya tampil bagus hingga melaju ke babak final. Dalam rangking BWF, Putri yang biasa dipanggil Chika, berada di peringkat 52. Peringkat tersebut memang turun sejak bulan November 2019 di posisi 41. Minimnya kompetisi di masa pandemi menjadikan rangking pemain muda ini harus melorot.

Akan tetapi, prestasi Putri/Nita tidak boleh dianggap remeh. Di ajang Akita Master 2019, keduanya mampu sampai di babak final meski kalah dari wakil tuan rumah, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata dalam rubber set 17-21, 21-14, dan 15-21. Pada level BWF internasional challenge/series keduanya justru mampu keluar sebagai juara di ajangan Turki Internasioanl (2018), Iran Fajr Internasional (2019) dan Vietnam Internasional (2019). 

Putri Syaikah pun menjadi perbincangan setelah dijadikan rekan partner Apriyani Rahayu di Piala Uber 2020. Keduanya akan berduet untuk melawan ganda putri Prancis, Magrot Lambert/Anne Tran. Meski dikomentari beragam oleh pencinta bulu tangkis, keputusan bongkar-pasang pemain kali ini diharapkan mampu memberikan hasil terbaik. 

Pada simulasi Piala Uber 2020 yang digelar bulan September lalu, kedua pasang ini tampil cukup baik meski kalah dari pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dengan skor 21-19 dan 22-20 di Pelatnas Cipayung. Akan tetapi keputusan Putri diduetkan dengan Apriyani diharapkan dapat memberi angin segar untuk meregenerasi ganda putri Indonesia. Putri sendiri memiliki gaya permainan yang cukup cepat. Kemampuan bertahannya diharapkan mampu mengimbangi gaya Greysia Polii yang nanti siang akan disitirahatkan.