Wesley Fofana - Pemain Sepak Bola Leicester City

Biografi Wesley Fofana - Pemain Sepak Bola Leicester CityWesley Fofana yang lahir 17 Desember 2000 adalah seorang pesepakbola profesional Perancis yang bermain sebagai bek untuk Premier League klub Leicester City dan tim nasional Perancis di bawah-21. Fofana lahir di Marseille, Bouches-du-Rhône. Dia keturunan Mali. Salah satu dari enam bersaudara, ia mulai bermain sepak bola pada usia enam tahun bermain untuk Repos Vitrolles.

Fofana adalah seorang Muslim. Pada 22 April 2021, ia diganti tepat satu jam saat Leicester menang 3-0 melawan West Bromwich Albion saat ia berpuasa untuk Ramadan. Pada pertandingan berikutnya melawan Crystal Palace, permainan dihentikan setelah tanda setengah jam sehingga Fofana bisa memiliki beberapa cairan untuk berbuka puasa.

Karier klub 

Saint-Étienne  - Berada di sistem yunior sejak 2015, Fofana menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Saint-Étienne pada 15 Mei 2018. Ia melakukan debut untuk klub dalam kemenangan 3-0 Ligue 1 atas Nice pada 18 Mei 2019.

Leicester City - Fofana bergabung Premier League klub Leicester City pada 2 Oktober 2020, menandatangani kontrak lima tahun. Biaya transfer yang dibayarkan ke Saint-Étienne dilaporkan mencapai £ 36,5 juta. 

Dua pemain Leicester City membentangkan bendera Palestina saat merayakan gelar juara Piala FA 2020-2021 usai mengalahkan Chelsea. Leicester City memenangi trofi Piala FA 2020-2021 setelah menaklukkan Chelsea pada final di Wembley, London, Sabtu (15/5/2021). Gol tunggal Youri Tielemans via tembakan geledek dari luar kotak penalti cukup membuat The Foxes menorehkan sejarah untuk meraih gelar pertama di ajang ini. Anak asuh Brendan Rodgers pun berpesta kembali 5 tahun setelah Leicester asuhan Claudio Ranieri menjuarai Liga Inggris untuk kali pertama pula. 

Di tengah momen selebrasi tersebut, dua pemain Leicester, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, melakukan aksi menarik atensi. Mereka membentangkan bendera Palestina sambil diperlihatkan kepada suporter di tribune, yang diperbolehkan kembali hadir langsung di stadion pasca-pandemi. Aksi tersebut diungkap Leicester Mercury sebagai tindakan solidaritas bagi warga Palestina yang sedang terlibat konflik dengan Israel.