Aldila Sutjiadi adalah petenis wanita profesional Indonesia. Dia memulai debutnya sebagai pemain junior pada tahun 2008, usia 13 tahun. Sorotan karir juniornya termasuk memenangkan kompetisi tunggal dan ganda di Kejuaraan Junior Internasional 2010 Indonesia, dan mencapai semifinal Kejuaraan Junior Terbuka Australia pada tahun 2012. Sutjiadi memulai debutnya sebagai seorang profesional pada tahun 2010, berusia 15 tahun, di sebuah turnamen ITF di Jakarta . Dia memenangkan kompetisi ganda di Solo pada tahun 2014, bermitra dengan Nadia Ravita . Dia adalah bagian dari tim Piala Fed Indonesia pada tahun 2013.
Sorotan dalam karirnya adalah prestasinya memenangkan medali di Asian Games 2015 di Singapura, di mana ia memenangkan perunggu dalam acara Tim Wanita dan juga dalam acara Women's Double, yang dipasangkan oleh Jessy Rompies. Pada 2017, Sutjiadi lulus dari Universitas Kentucky , di mana ia menghabiskan empat tahun bermain untuk Wildcats. Pada 2018 Asian Games di negara asalnya, Sutjiadi bermitra dengan Christopher Rungkat untuk kategori Ganda Campuran hanya dalam waktu dua minggu, dan tidak ditargetkan untuk meraih medali. Namun, mereka terkejut dengan mendapatkan medali emas setelah menghasilkan beberapa gangguan dan akhirnya mengalahkan pasangan Thailand Sonchat Ratiwatana dan Luksika Kumkhum pada akhirnya untuk mendapatkan medali emas.