Helmy Sungkar Tokoh Automotif Pembalap Nasional

Biografi Helmy Sungkar - Tokoh Automotif Pembalap NasionalHelmy adalah pria kelahiran 17 April 1952 meninggal pada usia 68 tahun dan meninggalkan tiga anak dan tujuh cucu. Sebelum meninggal dunia, Helmy diketahui berjuang melawan penyakit diabetes dan stroke ringan dalam tiga tahun terakhir. Meski Helmy adalah seorang promotor, sekaligus mantan pembalap nasional. Bahkan bakat sang ayah juga turut dilanjutkan oleh anak-anaknya, diantaranya oleh Rifat Sungkar (anak pertama) hingga Rizal Sungkar (anak kedua). Sebagai promotor balap, Helmy memiliki event organizer balap sendiri bernama Trendypromo Mandira. Berbagai kejuaraan balap motor mampu Helmy tangani. Mulai dari road race, motocross hingga drag race. Sayangnya sejak sakit, Helmy tidak bisa berbuat banyak sehingga mundur dari dunia promotor balap nasional. Pada Oktober 2014, Helmy resmi mundur dari dunia balap otomotif karena harus berjuang melawan penyakitnya. Tokoh otomotif nasional, Helmy Sungkar, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (24/11/2020). Hal ini tentu menjadi kabar duka bagi dunia otomotif nasional yang kehilangan sosok ayah dari Rifat Sungkar tersebut. Selama masa hidupnya, Helmy memang banyak berkecimpung di dunia otomotif, baik sebagai pembalap maupun promotor. Namun Helmy lebih dikenal sebagai promotor balap, yang membuat namanya begitu disegani. 

Rifat Helmy Sungkar atau lebih dikenal Rifat Sungkar (lahir di Jakarta, 22 Oktober 1978; umur 42 tahun) adalah pembalap Indonesia. Dia dibesarkan di tengah keluarga pereli. Reli sudah merupakan bagian dari dirinya. Dedikasi dan prestasi Rifat di arena reli nasional mau pun internasional telah terbukti dan tidak mengecewakan kedua orang tua dan kakeknya yang juga pereli. Bahkan Rifat dapat mengharumkan nama bangsa dengan menaikan bendera Merah Putih di manca negara, mulai kejuaraan nasional sprint rally hingga Asia Pacific Rally Championship (APRC), World Rally Championship (WRC), maupun Rally America. Atas berbagai prestasi yang telah diraihnya, termasuk menjadi 8 kali Juara Nasional Reli, pada tahun 2006, Rifat Sungkar dianugerahkan ”Bintang Prestasi” yang diberikan / disematkan langsung oleh Presiden RI – Bpk Susilo Bambang Yudhoyono. Selain di reli, Rifat juga berprestasi di cabang Speed Offroad, dimana pada tahun 2013, Rifat berhasil menjadi Juara Nasional Group 3 dan Best Over All. 

Rifat juga sangat memperhatikan perkembangan cabang Drifting, yang semakin berkembang. Oleh karena itu, sejak Komisi Drift IMI resmi menjadi wadah bagi cabang olahraga motorsport drifting di Indonesia, Rifat didaulat menjadi Koordinator Komisi Drift IMI. Rifat Sungkar ditunjuk sebagai duta safety driving Indonesia, dalam rangka mendukung kampanye FIA dan UNESCO untuk mengurangi kecelakaan lalu-lintas sampai dengan 50% pada tahun 2020. Rifat Sungkar yang juga merupakan pemerhati otomotif nasional, kerap kali berbicara untuk berbagai acara dan peristiwa otomotif. Sebagai pemerhati otomotif nasional, Rifat Sungkar juga memiliki sekolah mengemudi yang dinamakan Rifat Driving School. Yang menjadi tujuan utama dari sekolah mengemudi yang dibesut oleh Rifat ini bukan untuk mencetak pembalap, tetapi untuk mengajarkan dan mensosialisasikan teknik mengemudi yang baik dan benar, yang aman dan nyaman.