Kisah hidupnya secara singkat dia ungkapkan di acara inspiratif Super 100 Thailand yang juga tayang di RTV dengan alih bahasa Indonesia. Namtam menceritakan masa kecilnya yang harus berpisah dengan keluarganya karena dia tidak ingin membebani keluarga.
Dia berjuang sendiri di Kota Bangkok untuk melanjutkan hidupnya dengan bekerja apa saja karena tak ingin membebani siapa pun. Dari hasil bekerja dia harus berhemat dan menabung untuk mewujudkan cita-cita harapannya.
Awalnya Namtam menjadi pemain ice skating dan menjadi yang tercepat. Prestasinya itu menjadi modal untuk dia beralih menjadi atlet hockey ice seperti yang dia idamkan. Tergabung dalam tim hockey ice dari Phucket, Namtam ditarik ke Tim Nasional Ice Hockey Thailand.