Profil Marco Motta - Pemain Sepak Bola Italia

Biografi Marco Motta ke Persija - Wikipedia IndonesiaMarco Motta yang lahir di Merate, Italia, 14 Mei 1986; umur 33 tahun adalah pemain sepak bola kelahiran Italia yang membela Watford. Posisinya adalah bek. Di Tim nasional Motta telah menjadi wakil Italia pada setiap level junior, termasuk pada Piala Eropa U-21 2006. Sementara itu di Klub, Motta adalah produk dari sistem pembinaan Atalanta Bergamo yang terkenal, dan membuat debutnya di Stadion Olimpico melawan AS Roma pada Januari 2005. Meskipun kemudian Atalanta semakin dekat dengan degradasi, dia memastikan tempat di tim utama sebelum kemudian pindah ke peserta Liga Champions Eropa Udinese.

Pemain yang dirumorkan akan segera bergabung ke Persija Jakarta, Marco Motta, pernah berkarier di Liga Italia bersama Juventus dan AS Roma. Saat ini, Marco Motta dikabarkan sudah berada di Jakarta dalam seminggu terakhir. Hal ini tidak lepas dari foto yang viral di media sosial tentang keberadaan Motta di Indonesia. Sepanjang kariernya, pemain asli didikan akademi Atalanta itu sudah malang melintang membela 12 klub berbeda. AS Roma dan Juventus menjadi dua tim terbesar yang pernah dibela Marco Motta. Di Juventus, Marco Motta bergabung dengan status pemain pinjaman dari Udinese pada tahun 2010. Hingga tahun 2016, Motta tercatat sudah tampil dalam 35 laga dengan torehan dua asis. Motta juga termasuk ke dalam skuad Juventus saat menjadi juara Liga Italia pada musim 2013-2014. Namun, karier Motta di Juventus tidak terlalu bagus karena berkali-kali dipinjamkan, seperti ke Catania, Bologna, dan Genoa.

Sebelum ke Juventus, Motta juga pernah dua tahun berseragam AS Roma dengan catatan penampilan sebanyal 42 laga. Bersama Juventus dan AS Roma pula Marco Motta pernah merasakan tampil di Liga Champions dengan total delapan laga. Pengalaman itu membuat Marco Motta pernah berada satu tim dengan legenda Juventus, Gianlugi Buffon dan ikon AS Roma, Francesco Totti. Meski kariernya tidak terlalu cemerlang, Marco Motta berhasil masuk ke timnas Italia dari jenjang U-16 hingga senior. Namun, di timnas senior Marco Motta hanya mencatat satu penampilan. Malang melintang di Liga Italia selama hampir 11 tahun, Motta memutuskan mencoba Liga Inggris dengan bergabung ke Watford pada musim 2014-2015.

Hanya, karier Motta tidak secemerlang saat di Italia karena hanya membukukan 21 penampilan dengan Watford dan Charlton Athletic. Tim terakhir yang dibela Motta adalah Omonia Nicosia dari Liga Siprus. Bersama Omonia Nicosia, Motta hanya bermain sebanyak delapan kali sebelum tidak memiliki klub hingga saat ini. Untuk diketahui, posisi asli Motta adalah bek kanan. Namun, Motta juga bisa beroperasi menjadi bek tengah. Secara fisik Motta tidak terlalu tinggi untuk ukuran bek tengah, yakni hanya 1,86 meter. Hingga saat ini, Persija juga menjadi satu-satunya tim peserta Liga 1 2020 yang belum mendapatkan sosok pelatih. Pelatih Persija musim lalu, Edson Tavares, sudah resmi bergabung ke Borneo FC.