
Berbicara mengenai usia sesungguhnya, situs Transfermarkt menyebutkan bahwa ia lahir pada 31 Desember 1996. Hal tersebut berarti bahwa pemain klub Benfica Laulara itu telah berusia 22 tahun. Sedangkan, Piala AFF U-15 sendiri hanya boleh diperkuat pemain di bawah usia 16 tahun. Menurut media Soha asal Vietnam, Timor Leste diketahui mengganti tanggal kelahirannya menjadi 31 Desember 2004 sebelum laga melawan Malaysia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022. Jika menggunakan tanggal tersebut, usia Paulo saat ini masih berusia 14 tahun dan sah untuk tampil di AFF U-15.
Pada ajang Piala AFF U-15 2019 sendiri, ia telah mencetak lima gol. Empat gol pertama ia ciptakan dalam laga pertama melawan Filipina. Satu gol sisanya, ia berhasil menjebol gawang Timnas Indonesia U-15 dan memastikan skor akhir menjadi imbang 1-1. Meski diterpa isu tak sedap, sang pemain tetap dimainkan dan memperlihatkan dirinya sebagai pemain terbaik dalam tim. Menanggapi isu ini, AFF selaku induk federasi sepak bola Asia Tenggara baru akan mengadakan investigasi dalam waktu dekat. Tim nasional sepak bola Timor Leste dikontrol oleh Federação de Futebol de Timor Leste. Timor Leste bergabung dengan FIFA pada tanggal 12 September 2005. Debut internasional terbaik tim ini adalah pada Turnamen Piala AFF.
Federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) telah resmi mengeluarkan pernyataan terkait kasus yang diduga pencurian umur salah satu peserta Piala AFF U-15 2019. AFF melalui situs resminya mengeluarkan pernyataan resmi pada Rabu (31/7/2019). Dalam pernyataannya tersebut, AFF telah menerima protes pada Senin (29/7/2019) dari salah satu tim peserta mengenai kelayakan seorang pemain dalam ajang Piala AFF U-15 yang diadakan di Chonburi, Thailand. Pihak AFF mengaku siap melakukan investigasi dan menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut. AFF juga menyatakan setelah penyelidikan selesai, mereka akan mengeluarkan pernyataan resmi kepada media.