José Antonio Reyes Calderón (lahir di Utrera, Spanyol, 1 September 1983 – meninggal 1 Juni 2019 pada umur 35 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Spanyol yang pernah bermain untuk Sevilla FC sebagai pemain sayap. Produk akademi Sevilla, ia pernah membela sejumlah klub elit Eropa seperti Real Madrid, Arsenal, Atlético Madrid dan Benfica. Jose Antonio Reyes meninggal dunia karena kecelakaan mobil. Kabar tersebut diumumkan oleh Sevilla yang merupakan mantan klub pria asal Spanyol ini. Reyes mengalami kecelakaan mobil hingga berakibat fatal di Spanyol, Sabtu (1/6/2019) waktu setempat. Pemain kelahiran Utera ini tutup usia di umur 35 tahun.
Klub
Sevilla : Liga Europa: 2013–14, 2014–15 dan Segunda División: 2000–01
Arsenal : Liga Primer Inggris: 2003–04, Piala FA: 2004–05, FA Community Shield: 2004
Real Madrid : La Liga: 2006–07
Atlético Madrid : Liga Europa: 2009–10, 2011–12, Piala Super Eropa: 2010, Piala Intertoto: 2007
Benfica : Taça da Liga: 2008–09
Reyes, yang merupakan produk akademi Sevilla, mulai dikenal banyak pecinta sepakbola saat bergabung dengan Arsenal pada Januari 2004. Ia berhasil meraih gelar Liga Inggris, Piala FA dan tampil di final Liga Champions 2005/2006 saat membela The Gunners. Reyes sempat dipinjamkan Arsenal ke Real Madrid pada musim 2006/2007. Reyes bertahan selama tiga musim bersama Meriam London sebelum hengkang ke Atletico Madrid di awal musim 2007/2008. Setelah itu, pemilik 21 caps di timnas Spanyol ini berpetualang ke beberapa klub. Ia bahkan sempat bermain di Liga China bersama Xinjiang Tianshan Leopard. Klub divisi Segunda, Extramadura, menjadi tim terakhir Reyes sebelum tewas.
Striker asal Spanyol Jose Antonio Reyes pernah ke Kota Bandung. Reyes datang ke Bandung dalam rangka meramaikan Piala Dunia di Bandung. Setelah sempat tidak jadi menggelar jumpa pers di Hotel Hilton, Jalan Pasteur, Reyes akhirnya menemui para penggemarnya sekitar pukul 20.00. Penonton memadati Paris van Java (PVJ) di Jalan Sukajadi Bandung, sejak pukul 18.00 WIB. Ratusan penggila bola di kota tersebut pun menyambutnya dengan antusias. Reyes menjawab semua pertanyaan yang diberikan penonton walau mereka tidak bisa berdekatan secara langsung karena pihak panitia membatasi jarak antara penonton dan tempat berlangsungnya acara. Penonton pun bertepuk tangan riuh ketika Reyes mengucapkan kata dalam bahasa Indonesia. "Terima kasih"