Winny Oktavina Kandow (lahir 14 Oktober 1998) adalah pemain bulu tangkis Indonesia yang berspesialisasi dalam ganda dari desa Tewasen di Minahasa Selatan , Sulawesi Utara. Dilatih di Tangkas Intiland Jakarta, ia berhasil mengklaim gelar ganda campuran nasional junior 2016 yang bermitra dengan Yeremia Rambitan, dan membawanya untuk bergabung dengan regu tim nasional pada 2017. Kandow memasuki 2017 Kejuaraan Nasional diadakan di Pangkal Pinang dengan Akbar Bintang Cahyono, dan keduanya merebut gelar nasional ganda campuran setelah bersaing sebagai pemain yang tidak diunggulkan. Ia semakin dikenal setelah mencapai babak semifinal Singapura Terbuka 2018 bersama Cahyono, tetapi dikalahkan oleh rekan satu tim senior mereka Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir dalam pertandingan lurus yang ketat. Ia berhasil meraih gelar internasional pertamanya dengan memenangkan 2018 Hyderabad Open.
Pelatih sektor ganda campuran pemusatan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Richard Mainaky mengatakan insting bermain atlet pratama Winny Oktavina Kandow bagus sehingga layak berpasangan dengan Tontowi Ahmad. Winny punya bakat untuk membaca bola meskipun dari kualitas masih jauh (dibanding Liliyana Natsir). Setidaknya dia masih muda sehingga tenaga masih kuat. Richard mengaku optimistis Owi masih mampu mengimbangi permainan ataupun memimpin Winny yang punya banyak tenaga dan daya tahan saat bertanding maupun berlatih. Pasangan Owi/Winny akan masuk dalam jajaran pasangan elit ganda campuran PBSI selain Hafidz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto. Sebelumnya, Owi mengaku tidak mempunyai tekanan menyusul keputusan akan dipasangkan dengan atlet pratama Winny Oktavina Kandow.