Biodata Fani Kiper Cantik Timnas Putri Indonesia

Biografi Biodata Fani Pemain Timnas Putri IndonesiaFani yang lahir pada 30 Mei 2004 adalah siswi di MAN 2 Banjarnegara berusia 17 tahun menjadi andalan Timnas Senior Putri. Di skuat Timnas Indonesia wanita, Fani menjadi pemain termuda kedua. Pemain paling muda di skuat Timnas Indonesia wanita saat ini adalah Helsya Maeisyaroh. Helsya berposisi sebagai gelandang dan masih berusia 16 tahun. Fani pun ikut andil mengantarkan Timnas Indonesia Putri lolos ke Piala Asia 2022. Fani menjadi kiper utama di laga kedua melawan Singapura pada kualifikasi Piala Asia, Senin (27/9/2021). Pada laga yang dilaksanakan di Tajikistan itu, Fani tidak kebobolan.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia mengumumkan skuad Garuda Wanita dalam babak kualifikasi Piala Wanita Asia kamis sore (16/9). Salah satu pemain skuad besutan Rudi Eka Priyambada adalah Fani seorang penjaga gawang sekaligus peserta didik MAN 2 Banjarnegara. Fani beserta tim akan bertolak ke Tajikistan besok Sabtu (18/9). Kabar tersebut disampaikan kepada pembina sepakbola MAN 2 oleh dara cantik ini.

Sebelumnya, Fani sudah melaksanakan Trainning Center (TC)di Bogor. Seyogyanya TC dilaksanakan mulai tanggal 30 bulan lalu dan memanggil 30 pemain. Berkenaan dengan suatu hal TC selesai dua hari lebih awal dari jadwal semula yaitu 20 September dan menyisakan 28 pemain saja. Timnas wanita akan memperebutkan tiket putaran final hanya melawan Singapura setelah sebelumnya Korea Utara dan Irak mengundurkan diri dari perhelatan yang dilaksanakan pada 24 – 27 September ini.

Mendengar berita ini Ridlo Pramono selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara mengaku senang dan bangga salah satu peserta didiknya dapat membela Timnas Sepakbola Wanita sehingga dapat mengharumkan nama baik madrasah di tingkat Kabupaten, Propinsi bahkan di tingkat Nasional. “Mudah-mudahan Fani tetap santun, terus berprestasi, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia wabilkhusus bagi MAN 2 Banjarnegara,”ungkapnya.

Ditemui di ruang kerjanya, Pinok sapaan akrab Prio Pambudi pembina sepakbola MAN 2 Banjarnegara sangat bersyukur salah satu anak didiknya dapat membela Timnas di kancah Internasional. Masuknya Fani ke skuad Garuda sudah diprediksinya sedari masuk Timnas U-16. “Fani punya postur tubuh diatas kiper Timnas lainnya, kualitas bisa saya jamin dan dia memang pantas masuk ke skuad Garuda senior,” ungkapnya.

Pinok berharap pretasi Fani dapat ditiru oleh peserta didik lainnya di madrasah. Setidaknya memberikan motivasi tambahan bahwa masuk Timnas bukan hal mustahil bagi putra daerah. “Sudah banyak peserta didik MAN 2 Banjarnegara berkiprah di kancah Nasional dalam sepakbola, masuknya Fani ke Timnas menambah kuat jargon MAN 2 Banjarnegara sebagai Madrasahnya Para Juara,” tambahnya.