Pada hari Sabtu, dia meninggal dengan sertifikat kematiannya yang menjelaskan penyebab kematiannya sebagai cedera kepala, menurut outlet Brasil G1. Penyelenggara acara belum mengomentari kematian Peres tetapi dilaporkan telah menghubungi keluarganya. Sebuah laporan yang menyelidiki lebih lanjut penyebab kematiannya sedang disiapkan oleh otoritas medis setempat. Kekhawatiran dikemukakan oleh para ahli medis atas keselamatan para petarung yang bertanding di MMA.
Pada tahun 2016, mantan penasihat medis World Rugby Dr Barry O'Driscoll, kerabat legenda Irlandia Brian, menyerukan perawatan yang lebih besar atas cedera kepala dalam olahraga. Meninggalnya Peres menambah daftar panjang petarung MMA yang meninggal akibat pertarungan brutal di octagon. Tragedi petarung MMA meninggal dalam pertarungan resmi hingga kini sebanyak 12 orang.