Awalnya ia berpasangan dengan Hendra Setiawan dan menduduki peringkat pertama dunia IBF untuk ganda putra. Mereka adalah pasangan andalan Indonesia setelah pensiunnya pasangan Chandra Wijaya/Sigit Budiarto dan meredupnya pasangan Luluk Hadianto/Alvent Yulianto Chandra. Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.
Mantan atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia, Markis Kido, meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Tangerang, Senin (14/6). Markis Kido meninggal dunia akibat serangan jantung pada 14 Juni 2021 saat bermain bulu tangkis di Tangerang. Jenazah legenda badminton Indonesia, Markis Kido, akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada Selasa (15/6) siang. Rencananya, jenazah Markis Kido, akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, pada Selasa (15/6) siang.