Lukman Niode yang lahir di Jakarta 21 Oktober 1963 – meninggal 17 April 2020 adalah seorang atlet renang Indonesia. Lukie panggilan akrabnya dari empat bersaudara, dia selalu latihan dengan cara unik di rumahnya yaitu dengan mengisi air westafel hingga penuh dan dalam dalam hitungan 3 selalu mengambil nafas.
Pendidikan SD Batanghari, Jakarta (1976); SLP Yayasan Perguruan Cikini, Jakarta (1979); Cypress High School, Los Angeles (1981); Golden West College, Los Angeles; Pendidikan renang di Klub Tirta Kencana, Jakarta (1972-1979); Golden West College, Hutington Beach (1982-1984).
Karier: Perenang dalam PON 1977 meraih 10 medali emas; PON 1980 meraih 7 medali emas; SEA Games 1983 meraih 2 medali emas; pemegang rekor Asia untuk 100 meter gaya punggung; pemegang 2 rekornas untuk 200 meter gaya punggung, dan 100 m gaya bebas.
Di tahun 1982, Dia mendapat gelar sebagai Atlit terbaik versi harian Kompas.; Atlet terbaik oleh SIWO/PWI Jaya pada tahun 1981 dan 1983. Dia juga pernah menjadi Instructor Hutington Scuba Dive Club, AS (1984); istruktur surfing Newport Beach, AS (1984).
Dia adalah salah satu perenang gaya pungung yang pertama kali bertanding di luar negeri pada Tahun 1973 di Bangkok, yang menempati urutan keempat. Dan setelah kejuaran di bangkok niode pesta medali emas: 9 pada kajurnas 1976, 10 pada PON IX 1977, dan 7 pada PON X 1980.
Niode menggemari gaya punggung dengan menjadi rangsangan dari kaka-kakanya yang berkali-kali menyaksikan kemenangan mereka.Hingga mulailah dia berlatih dan bergabung di Klub renang tirta.Pada Tahun 1979 liode mendapatkan emas 2 kali dari Junior Olympic di jepang.