Puspa Arum Sari - Atlet Pencak Silat Indonesia

Biografi Puspa Arum Sari - Wikipedia IndonesiaPuspa Arumsari (lahir 10 Maret 1993) adalah seorang praktisi pencak silat wanita Indonesia. Dia adalah peraih medali emas di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016 yang secara kebetulan diadakan di Indonesia. Puspa mewakili Indonesia di Asian Games 2018 dan mengklaim medali emas di ajang tunggal tunggal putri di mana Pencak silat adalah salah satu olahraga terbaru yang akan diperkenalkan di Asian Games 2018. Ini menjadi medali emas Olimpiade Asia pertama di Indonesia dalam seni bela diri, pencak silat.

Pencak Silat mulai membuka keran emasnya di SEA Games 2019. Puspa Arum Sari yang tampil di nomor seni tunggal putri berhasil merebut emas pada Selasa (3/12/2019). Puspa menyumbang emas bagi pundi-pundi Indonesia di SEA Games 2019 usai meraih 467 poin. Puspa mengungguli pesilat tuan rumah, Mary Francine Padios dan pesilat Brunei Darussalam, Anisah Najihah Abdullah. Puspa Arum Sari turun di nomor seni tunggal putri pencak silat SEA Games 2019 dan memperlihatkan jurus yang sangat baik. Juri pun memberikan total nilai 467 poin atas penampilannya sebagai yang terbaik dari delapan pesilat yang turun dalam nomor tersebut.

Puspa Arum unggul 13 poin dari pesilat Filipina, Mary Francine Padios, yang mengoleksi 454 poin dan meraih medali perak, serta unggul 16 poin dari pesilat Brunei Darussalam, Anisah Najihah Abdullah, yang mengoleksi 451 poin dan meraih medali perunggu. Emas yang diraih Puspa Arum menjadi yang pertama dipersembahkan cabang olahraga pencak silat di SEA Games 2019, sekaligus menjadi medali emas kedelapan yang dipersembahkan untuk Indonesia. Sebelumnya pencak silat baru mempersembahkan medali perunggu di SEA Games 2019. Dino Sulistianto mempersembahkannya dari nomor seni tunggal putra, Senin (2/12/2019)