Medina Warda Aulia, adalah Grand Master Wanita Termuda di Indonesia, ia meraih gelar ini saat berusia 16 tahun 2 bulan, mengalahkan rekor sebelumnya. Medina yang sekarang sudah menjadi mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Imu Administrasi ini, dulunya adalah pelajar di SMAN 1 Bekasi, SMP Negeri 1 Bekasi, dan SDN Teluk Pucung V Bekasi, telah menjuarai berbagai kejuaraan catur mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
Sewaktu kecil, sang ayah Nur Muchlisin, mengajarkan medina cara bermain catur. Diajarkan selama tiga bulan dan diikutkan dalam kejuaran tingkat DKI medina meraih juara satu. Setelah tingkat DKI, Medina kembali mengikuti kejuaraan di tingkat nasional (kejurnas). Tidak tanggung-tanggung, dia keluar sebagai jawara pertama dalam kompetisi tersebut. Akhirnya, pada 2007, anak ketiga dari enam bersaudara ini terdaftar sebagai siswa Sekolah Catur Utut Adianto. Pada World Junior Chess Championship 2012 Girls Under 20 di Yunani, Medina sebagai unggulan ke-15 menempati posisi 4 pada babak terakhir dengan membukukan poin 9,5/13 dengan rating performance 2367. Poin yang dikumpulkan medina sebenarnya sama dengan tiga pesaing diatasnya (WGM Guo Qi (2358), WGM Ziaziulkina Nastassia (2342), dan IM Bodnaruk Anastasia (2414), namun medina kalah tie break. Pecatur ini tampil luar biasa karena berhasil menumbangkan juara bertahan WGM Cori T Deysi (2413), dan pada babak terakhir berhasil mengalahkan WIM Irine Bulmaga (2380). Dengan hasil ini, medina meraup tambahan rating +39,5.
Medina mendapatkan norma WGM keduanya pada Kejuaran Catur Internasional 2012 di Satka, Rusia. Dara manis ini berhasil mengoleksi 6,5/9 poin. Empat babak pertama diawali Medina dengan hasil remis, yaitu lawan Maxim Vaseptsov (Rusia 2209), Pavel Tsvetkov (Rusia 2141), GM Rustam Khusnutdinov (Kazakhstan 2503) dan rekannya sendiri MIW Chelsie Monica Sihite (2162). Empat babak berikutnya Medina mencetak kemenangan demi kemenangan atas Alfia Nasybullina (Rusia 2073), Albert Baigildin (Rusia 2170), MIW Dinara Sadvakassova (Kazakhstan 2216) dan juara dunia pelajar U13 2008 MFW Alexandra Makarenko (Rusia 2128). Di babak terakhir hasil draw diperoleh medina dari GM Ruslan Scherbakov. Medina meraih Norma GMW pertamanya pada akhir tahun 2011 ketika menjuarai Kejuaraan Catur Wanita ASEAN ke-2 di Singapura.
Tampil di papan satu(elo rating 2218) di Olimpiade Catur 2012, di Istanbul Turki, medina berhasil mengumpulkan poin 6,5/10 (5 kali menang dari WFM Lyons Kieran (1825), WGM Videnova Iva (2317), WIM Munoz Solis Carolina (1981), WIM Zepeda Cortes Lorena Marisela (2139), dan IM Dembo Yelena (2457). Tiga hasil remis didapatkan dari WGM Corke Anya (2254), WGM Kulovana Eva (2259), dan WIM Vovk Oksana Romanovna (2159). Kekalahan medina didapat ketika melawan WGM Ordaz Valdes Lisandra (2344), dan WIM Vovk Oksana Romanovna (2159). Pada ajang ini rating performance pecatur ini mencapai 2317 dan memperoleh tambahan rating +22. Pada Olimpiade 2012 ini Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan menjadi Juara Grup C. Pecatur ini terdaftar pada situs resmi FIDE dengan nomor kode 7101570 dan pada bulan Oktober 2012 memiliki rating 2.311.