Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri (Bagus Kahfi) lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia pada 16 Januari 2002. Bagus adalah pemain sepak bola Indonesia yang juga merupakan striker timnas Indonesia U16. Bagus berhasil menjadi Top Skor Piala Soeratin U15 2017 dan Top Skor Piala AFF U16 2018.
Bagus mempunyai saudara kembar yang bernama Bagas Kaffa mereka berdua merupakan pemain inti Timnas Indonesia U16 yang sukses meraih gelar Juara Piala AFF U16 2018. Bagas dan Bagus mulai menimba ilmu sepak bola saat bergabung dengan SSB Gelora Putra Deltras saat usia 6 tahun. Keduanya kemudian sempat berpindah-pindah ke beberapa SSB seperti SSB Blue Eagle, SB Putra Kalimantan Tengah, SSB Undip, Frenz United Malaysia dan Chelsea FC Singapura.
Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi (Bagas Kaffa) yang lahir di Magelang 16 Januari 2002 (usia 17 tahun), adalah saudara laki-laki Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri. Seperti saudaranya, pemilik tinggi 1,7 m ini berposisi sebagai Bek di timnas Indonesia U16. Duo kembar pesepakbola muda ini adalah putra dari pasangan Orang Tua Yuni Puji Istiono dan Dewi Kartikasari.
Partisipasi pemain kembar Amiruddin Bagas Kaffa dan Amiruddin Bagus Kahfi di skuad tim nasional U-18 Indonesia yang berlaga dalam yang Piala AFF U-18 2019 menjadi salah satu hal menarik. Bagas dan Bagus menjadi dua dari sekian pemain yang berjasa mengantarkan timnas U-18 melaju ke semifinal Piala AFF U-18 2019 di Vietnam. Jika dulu keduanya sulit dibedakan karena wajah dan penampilan mereka yang serupa, kini kerabat atau masyarakat bisa lebih mudah mengidentifikasi Bagus dan Bagas berkat perubahan penampilan salah satunya.
Bagas, yang lahir lima menit lebih cepat, kini menggunakan potongan rambut pendek. Sementara itu, adiknya Bagas masih memelihara rambut keritingnya hingga terlihat seperti potongan kribo. Meski begitu, keduanya sepakat bahwa sesungguhnya ada siasat untuk membedakan mereka. "Cara membedakannya sebenarnya bisa dari tinggi badan, kakak (Bagas) lebih tinggi dari saya. Bentuk badannya juga agak beda," ujar Bagus menerangkan. Kedua pemain asal Magelang ini mulai dikenal banyak orang kala membela timnas U-16 dan berhasil membawa pulang gelar juara pada Piala AFF U-16 tahun 2018.
Kala itu, Bagas dan Bagus, serta para pemain lainnya, menjadi juara Piala AFF U-16 2018 seusai menundukkan Thailand pada babak final. Dalam perjalanannya, Bagus lebih dikenal sebagai penyerang, sedangkan kakaknya menjadi bek. Namun, sebetulnya kedua pemain kelahiran 16 Januari 2002 tersebut awalnya sama-sama menempati posisi penyerang dan sempat dijuluki "Striker Kembar". "Sebenarnya dulu memang tertukar pas seleksi U-16 di Subang (Jawa Barat), coach Fakhri mengira saya Bagus yang awalnya dijadikan bek kanan," tutur Bagas yang dikutip dari Antara.
Mereka menceritakan bahwa saat itu Bagus yang seharusnya ditugaskan mengisi posisi bek kanan, datang terlambat ke sesi seleksi timnas. Sementara Bagas yang datang lebih awal, dikira sebagai adiknya oleh tim seleksi dan segera dipasang di posisi bek kanan. Bagus akhirnya bermain sebagai penyerang menggeser posisi kakaknya. Meski kemudian pelatih menyadari bahwa posisi Bagas dan Bagus tertukar, namun hal tersebut ternyata tidak menghambat performa kedua pemain berambut keriting tersebut.