Rendy Febriant Tamamilang kelahiran 12 Februari 1996 adalah Putra Sulut sebagai andalan Timnas Bola Voli Indonesia yang Berkarier di Jawa sejak remaja. Rendy Febriant Tamamilang pemilik tinggi badan 191 sentimeter ini menjadi salah satu andalan tim bola voli putra Surabaya Bhayangkara Samator dalam mengarungi persaingan pada Proliga 2019. Rendy merupakan Open Spiker yang menjadi andalan bagi Samator dalam mencetak poin disetiap pertandingannya. Selain itu ia juga bertugas sebagai kapten bagi timnya di ajang Proliga 2019 yang saat ini masih berlangsung hingga Maret 2019. Dalam usia yang tergolong belia, Rendy sudah banyak mencicipi gelar pada berbagai kompetisi voli. Dia juga berhasil mengantar Samator menjuarai Proliga 2014 dan 2016 dan jadi andalan Timnas pada Asian Games 2018.
Mimpi Rendy menekuni voli bermula dari Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Pemain yang menempati posisi open spiker itu sudah mengenal olahraga tersebut sejak Sekolah Dasar (SD) saat kelas 2 SD. Baru mengikuti kompetisi saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan bisa bermain voli secara otodidak, berlatih sendiri di dekat rumah. Kepiawaian bermain bola voli didapat Rendy secara turun temurun dari sang kakek yang sempat berkiprah hingga tingkat provinsi. Ayah Rendy, Frits Tamamilang juga pernah masuk tim nasional (timnas) untuk tingkat kelompok usia. Saat kelas 3 SMP dia berhasil menembus final pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2009. Sejak babak awal dia tidak memberi tahu keikutsertaannya di sana. Saat masuk final dia kabari orangtua dan mereka baru tahu kalau ternyata dia bisa bermain voli.
Bakat anak kedua dari tiga bersaudara ini mulai dilirik Samator ketika sedang mempersiapkan diri mewakili Sulut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau. Pada 2011 dia melakukan latih tanding bersama Ayip Rizal (pemain timnas). Di sana dia belajar bagaimana teknik bermain voli yang benar. Setelah itu dia diajak ke Sentul untuk mulai berlatih bersama Samator. Meskipun masih berusia 15 tahun, Rendy berani jauh dari orangtua dan keluarga demi mewujudkan mimpi sebagai pemain voli nasional. Rendy juga sempat dibujuk salah satu pelatih PON agar mengurungkan niatnya hijrah ke pulau Jawa. Namun, tekadnya sudah bulat untuk berlatih ke Samator yang bermarkas di Driyorejo, Gresik. Selama 1,5 tahun berlatih dengan Samator, Rendy terpilih mengikuti kejuaraan nasional yunior pada 8 Juli 2012 dan berhasil membawa timnya menjadi juara.
Pada Desember 2012, dia terpilih mengikuti Livoli. Saat itu, dia merasa masih canggung dan kaku ketika bermain. Kekurangan tersebut dia perbaiki ketika mewakili Indonesia pada Asian School Games 2013. Hasilnya, Merah Putih menjadi juara. Kemampuan Rendy kian terasah setelah dia berhasil membawa Tanah Air menjuarai Asian School Games 2013. Setahun kemudian, dia terpilih masuk dalam tim inti Samator dan mampu mengantar Samator naik podium kampiun pada Proliga 2014. Tak hanya itu, dia dinobatkan sebagai pemain terbaik (Most Valuable Player/MVP) Proliga 2014 ketika masih berusia 18 tahun. Dia menjadi MVP termuda di sektor putra sejak turnamen ini digelar pada 2002. Keberhasilannya ini membawa dia terpilih masuk dalam timnas SEA Games Singapura 2015. Namun, tim Merah Putih hanya mampu menyumbang medali perunggu.
Berbagai prestasi yang telah dia raih membuat Rendy terpilih mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) sejak September 2016 dengan durasi selama tujuh bulan. Sebenarnya ada tiga instansi lain yang meminta dia bergabung (AU, AD, AL). Dia pilih kepolisian karena mereka memberi izin saya bertanding voli meskipun saat ini sedang bertugas menjalani pendidikan. Kalau masuk instansi lain agak sulit mendapat izin. Saat pendidikan, latihan yang dia jalani cukup berat dari 04.00 hingga 23.00 WIB. Latihan yang dia ikuti meliputi menembak, outbond, baris-berbaris, dan pengendalian massa. Meskipun berat, dia menikmati karena ini sudah menjadi cita-cita sejak lama (jadi polisi). Rendy bertekad kembali membawa Samator kembali mengukir gelar pada Proliga 2017. Dia juga berencana membeli rumah di Surabaya setelah resmi bekerja di kepolisian. Hingga putaran pertama seri II Proliga 2017, Samator belum pernah kalah dari tiga laga yang sudah dijalani. Perjuangan Rendy bersama Samator akan berlanjut pada seri III yang digelar di GOR Temenggung, Batam, 10-12 Februari.
#Lihat pula : Daftar Nama Pemain Timnas Bola Voli SEA Games 2019