
Secara tidak resmi, McMenemy menjadi pelatih sepak bola termuda di dunia dari sisi internasional pada usia 33. Sebelumnya, ia adalah asisten pelatih dari tim non-Liga Inggris, Worthing F.C.. Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, sudah diisukan mmenjadi kandidat pelatih Timnas Indonesia sejak Luis Milla tak kunjung kembali hingga akhirnya digantikan oleh Bima Sakti. Kini setelah Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018, bukan tidak mungkin Simon McMenemy mendapatkan pekerjaan yang diakuinya sebagai sebuah pekerjaan yang membanggakan.
Simon McMenemy, yang pernah diisukan menjadi kandidat pelatih Tim Garuda, mengakui bahwa menjadi pelatih Timnas Indonesia adalah satu dari antara banyak pekerjaan yang diinginkannya. Pengalaman menghadapi Timnas Indonesia dan pengalamannya berkecimpung dalam sepak bola Indonesia menjadi modal keyakinannya untuk mendapatkan pekerjaan itu.
Memiliki pengalaman menangani sejumlah klub sepak bola di Indonesia, seperti Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, hingga saat ini berada di Bhayangkara FC, Simon McMenemy melihat sepak bola Indonesia punya masa depan. Berkaca dari apa yang dilakukan Thailand, McMenemy pun yakin Indonesia bisa melakukan hal yang sama. Simon McMenemy menjadi pelatih yang berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara di Liga 1 2017 dan kini masih punya peluang untuk mempertahankan gelar tersebut. Bhayangkara FC berada di peringkat keempat dalam klasemen Liga 1 2018 yang hanya menyisakan tiga laga lagi hingga akhir musim.