Fandi Ahmad (lahir di Singapura, 29 Mei 1962; umur 56 tahun) adalah seorang pelatih dan mantan pemain sepak bola asal Singapura. Ia mulai melatih Pelita Jaya Purwakarta di Indonesia sejak musim 2007 dan dikontrak selama tiga tahun. Sepanjang kariernya sebagai pemain, Fandi sukses bermain di Eropa dan Asia serta pernah menjadi kapten tim nasional sepak bola Singapura. Di Eropa ia pernah bermain di Piala UEFA. Oleh banyak orang ia dianggap sebagai pemain sepak bola terbaik Singapura. Posisinya sebagai pemain adalah penyerang. Ia tampil lebih dari 100 kali dalam tim nasional. Sejak tahun 2000 ia juga mulai melatih.
Sebagai pemain
Niac Mitra (1982-1983)
FC Groningen (1983-1985)
Kuala Lumpur FC (1986-1990)
OFI Crete (1990)
Pahang FC (1991-1992)
Singapura (berkompetisi di Liga Malaysia) (1993-1994)
Geylang United (1996)
Singapore Armed Forces FC (1997-1999)
Sebagai pelatih
Tim nasional sepak bola Singapura (asisten pelatih; 1999)
Singapore Armed Forces FC (2000-2003)
Tim nasional sepak bola Singapura (asisten pelatih; 2004-2006)
Tim nasional U-23 Singapura (berkompetisi di Liga Singapura) (2006)
Pelita Jaya (2006-2010)
Tim nasional (timnas) Singapura berhasil menuai hasil positif pada laga perdana mereka di grup B Piala AFF 2018. Itu setelah, mereka menundukkan Indonesia dengan skor tipis 1-0 di Stadion Nasional Singapura, Kallang, Jumat (9/11) malam. Tak ayal, kemenangan ini membuat pelatih Singapura, Fandi Ahmad, bangga. Dia pun puas dengan apa yang ditunjukkan para pemainnya pada laga ini. Terlebih, semua rencana permainan yang dirancang untuk meredam kelebihan skuat Garuda bisa berjalan dengan baik.