Farshad Noor yang lahir 2 Oktober 1994 (usia 26 tahun) adalah pemain sepak bola profesional asal Afghanistan yang berposisi sebagai gelandang untuk klub Liga 1 Persib Bandung. Farshad Noor merupakan rekrutan anyar Persib Bandung yang pernah satu tim dengan Lilipaly dan Pemain MU. Siapa sangka gelandang baru Persib Bandung, Farshad Noor ternyata pernah menjadi rekan satu tim bersama Stefano Lilipaly. Persib Bandung dikabarkan mendapatkan amunisi anyar jelang digulirkannya Piala Menpora 2021. Kabar merapatnya Farshad Noor yang juga merupakan jebolan akademi PSV Eindhoven itu diunggah melalui akun instagram @prabu_persib, Minggu (21/3/2021). Dalam unggahan video tersebut nampak Farshad Noor sedang mendribel bola. Tak lupa dengan ciri khas penyambutan pemain baru Persib Bandung lewat tulisan "Wilujeng Sumping (selamat datang)" juga terpampang.
Pemain berpaspor Afghanistan itu menjadi rekrutan ketiga dari kub kata Kembang setelah Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga. Lantas yang menjadi pertanyaan, siapa sebenarnya amunisi baru Maung bandung ini yang berposisi sebagai gelandang. Setelah dilakukan penelusuran melalui laman Transfermarkt, Frashad Noord ternyata pernah menjadi rekan satu tim dari pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly. Baik Farshad Noor dan Stefano Lilipaly pernah bahu membahu bersama tatkala membela panji SC Cambuur. Di mana klub asal Belanda itu kini berkompetisi di kasta kedua. Baik Farshad dan Stefano Lilipaly menjadi bagian dari SC Cambuur pada musim 2017/2018. Farshaad Noor terlebih dahulu datang ke SC Cambuur, tepatnya pada 19 Januari 2017 lewat status pinjaman. Lima hari berselang, Stefano Lilipaly menyusul.
Bersama SC Cambuur, baik Farshad Noor dan Stefano Lilipaly hanya bertahan satu musim saja. Di mana Lilipaly akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Bali United. Sedangkan Farshad Noor melanjutkan petualangannya bersama Roja JC. Di sisi lain, gelandang 26 tahun ini lebih banyak menghabiskan karier sepakbolanya di Belanda. Hal itu tidak mengherankan, mengingat Farshad Noor lahir di Negeri Kincir Angin. Bisa dibilang, Farshad Noor dibesarkan oleh salah satu klub elite Liga Belanda, PSV Eindhoven. Sejumlah kelompok umur PSV Eindhoven dijajal Farshad Noor, mulai dari U-17, U-19 hingga U-21. Bahkan di PSV U-17 ia pernah satu tim dengan pemain Manchester United, Andreas Pereira. Namun, Pereira hanya bertahan semusim di Philips Arena, sebelum Setan Merah memboyongnya di akhir musim 2011-2012.
Bahkan bersama PSV Eindhoven U-21, caps Farshad Noor cukup banyak yang terbentang dari 2013 hingga 2015. Dalam periode tersebut, Farshad Noor turun dalam 68 pertandingan dengan koleksi tiga gol dan lima assist. Usai membela panji PSV U-21, Farshad Noor berseragam dua klub Liga Belanda lain, yakni SC Cambuur dan Roda JC. Farshad Noor mengoleksi satu assist dari 28 pertandingan bersama Roda JC. Terakhir, Farshad Noor mentas di kasta teratas Liga Siprus, Nea Salamis, selama 2,5 tahun. Nea Salamis menjadi klub terakhir Farshad Noor sebelum akhirnya gabung Persib Bandung. Saat ini dikutip dari Transfermarkt, harga yang dimiliki pemain 26 tahun itu kisaran 325 ribu euro atau sekitar Rp 5,5 miliar. Harga itu menurun dibanding saat dia dalam posisi prima yakni 400 ribu euro, 2018 silam.
Profil Farshad Noor Pemain Baru Persib Bandung
Farshad Noor yang lahir 2 Oktober 1994 (usia 26 tahun) adalah pemain sepak bola profesional asal Afghanistan yang berposisi sebagai gelandang untuk klub Liga 1 Persib Bandung. Farshad Noor merupakan rekrutan anyar Persib Bandung yang pernah satu tim dengan Lilipaly dan Pemain MU. Siapa sangka gelandang baru Persib Bandung, Farshad Noor ternyata pernah menjadi rekan satu tim bersama Stefano Lilipaly. Persib Bandung dikabarkan mendapatkan amunisi anyar jelang digulirkannya Piala Menpora 2021. Kabar merapatnya Farshad Noor yang juga merupakan jebolan akademi PSV Eindhoven itu diunggah melalui akun instagram @prabu_persib, Minggu (21/3/2021). Dalam unggahan video tersebut nampak Farshad Noor sedang mendribel bola. Tak lupa dengan ciri khas penyambutan pemain baru Persib Bandung lewat tulisan "Wilujeng Sumping (selamat datang)" juga terpampang.
Pemain berpaspor Afghanistan itu menjadi rekrutan ketiga dari kub kata Kembang setelah Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga. Lantas yang menjadi pertanyaan, siapa sebenarnya amunisi baru Maung bandung ini yang berposisi sebagai gelandang. Setelah dilakukan penelusuran melalui laman Transfermarkt, Frashad Noord ternyata pernah menjadi rekan satu tim dari pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly. Baik Farshad Noor dan Stefano Lilipaly pernah bahu membahu bersama tatkala membela panji SC Cambuur. Di mana klub asal Belanda itu kini berkompetisi di kasta kedua. Baik Farshad dan Stefano Lilipaly menjadi bagian dari SC Cambuur pada musim 2017/2018. Farshaad Noor terlebih dahulu datang ke SC Cambuur, tepatnya pada 19 Januari 2017 lewat status pinjaman. Lima hari berselang, Stefano Lilipaly menyusul.
Bersama SC Cambuur, baik Farshad Noor dan Stefano Lilipaly hanya bertahan satu musim saja. Di mana Lilipaly akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Bali United. Sedangkan Farshad Noor melanjutkan petualangannya bersama Roja JC. Di sisi lain, gelandang 26 tahun ini lebih banyak menghabiskan karier sepakbolanya di Belanda. Hal itu tidak mengherankan, mengingat Farshad Noor lahir di Negeri Kincir Angin. Bisa dibilang, Farshad Noor dibesarkan oleh salah satu klub elite Liga Belanda, PSV Eindhoven. Sejumlah kelompok umur PSV Eindhoven dijajal Farshad Noor, mulai dari U-17, U-19 hingga U-21. Bahkan di PSV U-17 ia pernah satu tim dengan pemain Manchester United, Andreas Pereira. Namun, Pereira hanya bertahan semusim di Philips Arena, sebelum Setan Merah memboyongnya di akhir musim 2011-2012.
Bahkan bersama PSV Eindhoven U-21, caps Farshad Noor cukup banyak yang terbentang dari 2013 hingga 2015. Dalam periode tersebut, Farshad Noor turun dalam 68 pertandingan dengan koleksi tiga gol dan lima assist. Usai membela panji PSV U-21, Farshad Noor berseragam dua klub Liga Belanda lain, yakni SC Cambuur dan Roda JC. Farshad Noor mengoleksi satu assist dari 28 pertandingan bersama Roda JC. Terakhir, Farshad Noor mentas di kasta teratas Liga Siprus, Nea Salamis, selama 2,5 tahun. Nea Salamis menjadi klub terakhir Farshad Noor sebelum akhirnya gabung Persib Bandung. Saat ini dikutip dari Transfermarkt, harga yang dimiliki pemain 26 tahun itu kisaran 325 ribu euro atau sekitar Rp 5,5 miliar. Harga itu menurun dibanding saat dia dalam posisi prima yakni 400 ribu euro, 2018 silam.
